Melalui penggunaan saluran pengendali sirkuit terpadu, Northbridge langsung dapat menghubungkan sinyal dari I / O untuk unit CPU untuk mengontrol data dan akses.
Fungsi yang terdapat dalam Southbridge mencakup :
- PCI bus. dukungan bus PCI mencakup spesifikasi Traditional PCI , tetapi juga memberi dukungan untuk PCI-X dan PCI Express.
- ISA bus atau LPC Bridge. Walaupun support ISA jarang digunakan, ia tetap berhasil menjadi bagian menarik dari Southbridge modern sedangkan LPC bridge menyediakan jalur data dan kontrol untuk super I / O (pengaturan normal untuk keyboard, mouse, port paralel, port serial, port inframerah dan floppy disk controller) dan FWH (hub firmware yang menyediakan akses ke penyimpanan flash BIOS)
- SPI bus. SPI bus serial digunakan untuk akses sederhana untuk penyimpanan flash firmware (misalnya, BIOS).
- SMBus. The SMBus digunakan untuk berkomunikasi dengan perangkat lain di motherboard (misalnya, sistem sensor pengatur suhu, fan control)
- DMA controller. DMA controller menyediakan akses langsung ke ISA memori utama atau perangkat LPC tanpa perlu bantuan dari CPU.
- Mass storage controllers seperti PATA dan SATA umumnya memberikan lampiran langsung dari sistem hard disk.
- Real time clock. Jam real time yang menyediakan akun waktu persisten.
- Power manajemen (APM dan ACPI). Fungsi APM atau ACPI memberikan metode dan sinyal untuk memungkinkan komputer untuk tidur atau dimatikan untuk menghemat daya.Nonvolatile BIOS memori. sistem CMOS, dibantu oleh tenaga baterai tambahan, telah menciptakan sebuah penyimpanan non-volatile terbatas untuk data konfigurasi sistem.
- AC’97 atau Intel High Definition Audio sound interface.
- out of band management controller seperti bmc atau heci
Opsional, Southbridge juga mencakup dukungan untuk Ethernet, RAID, USB, FireWire dan codec audio.Southbridge juga mendukung untuk keyboard, mouse dan port serial, tapi biasanya perangkat ini terhubung melalui perangkat lain, yang dikenal sebagai Super I / O.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar